Pembuatan Sertifikasi Halal Ekspedisi – Sertifikasi halal MUI sangat penting menjadi perhatian khusus bagi produsen atau ekspedisi. Dengan penduduk Indonesia yang mayoritas beragama Islam, kehalalan suatu produk merupakan hal yang wajib bagi konsumen. Oleh karena itu, setiap usaha makanan atau minuman harus memiliki sertifikat halal ini.
Sertifikat halal merupakan bukti bahwa suatu produk aman, artinya produk tersebut tidak mengandung bahan-bahan yang dilarang dalam ajaran Islam. Majelis Ulama Indonesia (MUI) adalah lembaga hukum yang berhak mengeluarkan sertifikat halal ekspedisi.
Sedangkan konsumen sendiri akan merasa lebih aman jika produk makanan atau minuman yang dikonsumsinya berlabel halal. Seperti yang kita tahu, dulu ada satu brand yang harus berhenti beroperasi untuk sementara waktu karena belum ada sertifikasi halal ekspedisi dari MUI. Jelas bukan legalitas halal itu penting.
Sertifikasi Halal Ekspedisi
Keunggula Sertifikasi Halal MUI Bagi Ekspedisi
Setelah mengetahui arti dan tujuan memiliki sertifikat halal MUI, kini kita beralih ke penggunaannya. Pada dasarnya, memiliki logo halal pada suatu produk tidak hanya menguntungkan konsumen. Ekspedisi juga bisa merasakan efek baiknya.
- Mampu Memberikan Jaminan Keamanan Bagi Konsumen
Jika ekspedisi mengutamakan keamanan produk, maka produk tersebut akan lebih mudah menarik konsumen. Produk dengan logo halal pada kemasan jelas akan lebih dipilih oleh konsumen dibandingkan produk tanpa keterangan halal.
Proses sertifikasi halal MUI sendiri cukup padat dan ketat. Alhasil, pencantuman logo halal benar-benar menjadi jaminan keamanan bagi konsumen. Konsumen tidak perlu khawatir dengan kehalalan produk sesuai syariat Islam.
- Peningkatan Kepercayaan dari Konsumen
Seiring dengan terjaminnya kualitas dan keamanan, tingkat kepercayaan konsumen terhadap produk tersebut juga akan meningkat. Peluang mendapatkan repeat order dari pembeli akan semakin besar. Selain itu, bukan tidak mungkin akan lebih mudah mendatangkan konsumen baru.
Kita semua tahu bahwa isu kehalalan produk menjadi perhatian utama akhir-akhir ini. Jangan sampai citra suatu produk, bahkan merek, rusak hanya karena status kehalalannya tidak jelas. Sebagus apapun produknya, sulit mendapatkan loyalitas konsumen jika tidak halal.
- Sebagai Tambahan Nilai Jual Produk
Bayangkan ada dua produk makanan atau minuman yang sama-sama dijual di minimarket. Produk pertama tidak memiliki logo halal pada kemasannya, sedangkan produk kedua mencantumkan logo halal. Produk mana yang lebih mungkin diambil dan dibeli oleh konsumen?
Jawabannya tentu saja produk mi instan dengan logo halal pada kemasannya. Nah, itulah manfaat lain memiliki sertifikat izin halal MUI. Produk tersebut memiliki nilai jual tambahan. Apalagi jika suatu produk harus bersaing dengan kompetitor impor yang beredar di pasaran.
- Peluang Memperluas Jangkauan Pasar
Anda ekspedisi yang berencana ekspansi ke luar negeri, memiliki sertifikat halal sangat membantu. Apalagi jika negara yang dibidik adalah negara dengan mayoritas warga muslim.
Mencapai pasar halal global dapat memberikan keuntungan tersendiri bagi para ekspedisi. Dengan dokumen sertifikat yang lengkap, akan lebih mudah memasarkan produk ke mancanegara. Apalagi saat ini banyak negara yang mewajibkan pencantuman logo halal untuk produk impor.
- Tujuan Pembuatan Sertifikasi Halal
Sertifikasi Halal MUI terhadap produk makanan, obat-obatan, kosmetik, dan produk lainnya dilakukan untuk memberikan kepastian status kehalalannya agar konsumen dapat menenteramkan pikirannya saat mengkonsumsinya. Kelangsungan proses produksi halal dijamin oleh produsen dengan menerapkan Sistem Jaminan Halal (SJH).
Jadi, proses legalitas halal tidak hanya berakhir dengan mendapatkan sertifikat halal. Proses produksi yang berjalan juga harus sesuai dengan ketentuan MUI. Pengusaha juga wajib memperpanjang sertifikasi Halal jika sudah habis masa berlakunya.
- Persyaratan untuk Memperoleh Sertifikat Halal
Sedangkan untuk mendapatkan sertifikat halal dari MUI, produsen atau pengusaha harus memperhatikan dengan seksama proses produksinya. Secara umum, syarat-syaratnya adalah sebagai berikut:
- Produk tersebut juga tidak menggunakan bahan yang mengandung khamr (benda yang memabukkan) atau produk turunannya.
- Semua bahan makanan yang berasal dari hewan harus berasal dari hewan halal yang proses penyembelihannya sesuai dengan tata cara dan syariat Islam (kecuali produk makanan yang bahannya adalah hewan yang hidup di udara).
- Produk tidak boleh mengandung bahan-bahan yang dilarang atau tergolong najis.
Fokus utama sertifikasi halal MUI memang pada proses produksi hingga pengemasan. Jadi, setiap pemasang race benar-benar memantau pemilihan bahan baku, cara mengolahnya, hingga setiap tahapan ekspedisi.
Berapa Lama Proses Pembuatan Sertifikasi Halal Ekspedisi
Prosesnya ditentukan masing-masing aktor (BPJPH, LPH, dan MUI). Total 21 hari untuk pemeriksaan. Setelah BPJPH memeriksa kelengkapan dokumen, pelaku usaha diperbolehkan memilih lembaga pemeriksa halal. Proses ini memakan waktu 1 hari kerja saja.
Dalam proses ini, produk yang diusulkan akan diperiksa oleh LPH terpilih. Proses ini memakan waktu 15 hari kerja. Namun Mastuki menjelaskan, jika ada kendala tertentu, waktu pemeriksaan akan ditambah 10 hari kerja. Jika anda masih ingin mendapatkan informasi yang lebih jelas lagi kenjungi situs web permatamas.com.
Dimana Pembuatan Sewrtifikasi Halal Ekspedisi
Anda dapat berkonsultasi dengan Permatamas.com. Permatamas adalah perusahaan yang bergerak di bidang Manajemen dan Konsultasi Bisnis, Jasa Pengurusan Legalitas Bisnis dari tahun 2011.
Berbagai peraturan perundang-undangan tersebut menunjukkan bahwa pemerintah sangat concern dalam memberikan jaminan kehalalan produk kepada masyarakat. Maklum, mayoritas penduduknya beragama Islam sehingga jaminan kehalalan produk begitu penting. Dari sisi bisnis, mayoritas penduduk muslim tentunya merupakan peluang pasar yang besar.
Biaya Sertifikasi Halal Ekspedisi
Biaya pengurusan sertifikat halal barang dan jasa milik UMKM dan ditambah biaya pengecekan kehalalan produk Ekspedisi oleh LPH Anda dapat mengeceknya di website Permatamas.com.
Tarif layanan terdiri dari komponen biaya pendaftaran, pemeriksaan kelengkapan dokumen, pemeriksaan kehalalan produk oleh LPH, penetapan kehalalan produk oleh MUI, dan penetapan sertifikat halal.